kembali lagi dengan saya achmad muhaimin lafatma, untuk kali ini saya akan membagi tips mengenai cara konfigurasi DNS ( Domain Name System ) pada debian jessie 8.6, kali ini saya menggunakan bind9. oke langsung saja.
1. Pengertian.
DNS ( Domain Name System ) adalah sebuah server yang berfungsi menangani translasi atau penerjemahan penamaan host-host kedalam IP address, begitu juga sebaliknya dalam menangani translasi dari IP Address ke hostname atau domain. Sehingga, lebih mempermudah dalam mengingat kata ketimbang bilangan-bilangan.
2. Latar belakang.
Penggunaan nama sebagai pengabstraksi alamat mesin di sebuah jaringan komputer yang lebih dikenal oleh manusia mengalahkan TCP/IP, dan kembali ke zaman ARPAnet. Dahulu, seluruh komputer di jaringan komputer menggunakan file host.txt dari SRI (sekarang SIR International), yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis, file ini masih ada - sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya dengan baik secara baku maupun melalui cara konfigurasi, dapat melihat Hosts File untuk menyamakan sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum melakukan pencarian via DNS).
3. Maksud dan tujuan
agar alamat-alamat IP tersebut perlu dipetakan menjadi nama yang dapat diingat manusia secara mudah dengan menggunakan DNS.
4. Alat dan bahan.
-
Debian 8.0 ( sudah terinstall )
-
Koneksi internet
- Silahkan install bind9 dengan perintah
# apt-get install bind9
- Jika proses instalasi selesai silahkan kalian pindah ke direktori /etc/bind dengan kata perintah perintah
# cd /etc/bind/
- Setelah itu silahkan edit file named.conf.local contoh seperti gambar dibawah ini. lalu kalian masukan perintah
# nano named.conf.local
- Setelah itu tambahkan baris berikut ini ke bagian bawah setelah //include "/etc/bind/zones.rfc1918"; : ( Catatan : smkn1juwiring adalah nama domain sesuaikan dengan yang ingin anda dibuat, dan 37.168.192.in-addr.arpa adalah 3 oktet pertama alamat ip anda namun dibalik dan ditambah .in-addr.arpa ).
zone "smkn1juwiring.net" {
type master ;
file "/etc/bind/db.smk";
};
zone "37.168.192.in-addr.arpa" {
type master ;
file "/etc/bind/db.192" ;
};
- Menyalin beberapa file untuk mempermudah sobat untuk tidak mengetik ulang:
#cp db.local db.smkn1juwiring
#cp db.127 db.192
- Setelah itu anda edit db.smk dengan perintah
#nano db.smkn1juwiring
- lalu edit seperti gambar berikut. "perlu dipastikan untuk ini Sesuai dengan nama domain dan alamat ip kalian"
- Lakukan hal yang sama juga edit db.192 dengan perintah
# nano db.192
- Lalu edit menjadi seperti berikut ini "perlu kalian pastikan untuk ini Sesuai dengan nama domain dan alamat ip kalian".
- Setelah jalankan perintah service bind9 restart atau /etc/init.d/bind9 restart untuk me-restart bind9
- kalau sudah berhasil merestart silahkan anda periksa file /etc/resolv.conf dengan perintah
# cat /etc/resolv.conf
- dan pastikan ip anda harusnya berada paling atas, jika belum silahkan.
- Jika IP server anda belum yang paling atas maka anda harus mengedit file /etc/network/interfaces dan silahkan anda tambahkan ip server anda pada baris “dns-nameservers (ip server anda) (dns-lain)” , kemudian anda restart network anda dengan perintah : ' service networking restart.
- Lalu silahkan edit /etc/resolv.conf dengan perintah ' nano /etc/resolv.conf ' dan ganti ip anda berada diatas, kemudian gateway-nya, lalu alamat domainnya seperti gambar dibawah ini.
- Ulangi perintah ' cat /etc/resolv.conf ' dan ip anda akan berada pada paling atas seperti di gambar.
- Setelah itu silahkan restart bind9 anda dengan perintah
# /etc/init.d/bind9 restart
- dan restart networking dengan perintah
# /etc/init.d/networking restart
- Lalu ketikkan perintah
#nslookup smkn1juwiring.net
"sesuaikan dengan domain kalian "
- Silahkan ketikkan '
# nslookup www.smkn1juwiring.net
"sesuaikan dengan domain kalian "
- Untuk mengetes alamat domain kalian sebelum kalian membeli domain publik anda dapat mendaftarkannya di mikrotik dengan cara : buka mikrotik kalian >> lalu silahkan klik IP >> DNS >> Static >> + (add) >> lalu tambahkan nama domain yang telah kalian buat tadi dan arahkan pada addressnya ke IP anda. Contoh dapat dilihat seperti gambar dibawah ini.
- Silahkan anda cek hasilnya dengan membuka browser dan mengetikkan pada url site domain yang telah anda buat tadi. contoh gambar dibawah ini.
Demikianlah artikel tentang Konfigurasi DNS server Pada Debian 8.6 yang saya buat ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan yang saya miliki. Semoga bermanfaat bagi saya dan para pembaca, terima kasih banyak.
7. Referensi.
- buku konfigurasi debian server.
- https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain
EmoticonEmoticon