Friday, 6 January 2017

SIMULASI ROUTING (INTERCONNECT-NETWORK)

Tags


A. Pengertian
Routing adalah proses pemilihan jalan untuk lalu lintas dalam jaringan , atau antara atau di beberapa jaringan. Routing dilakukan untuk berbagai jenis jaringan, termasuk jaringan circuit-switched , seperti public switched telephone network (PSTN), jaringan komputer , seperti Internet , serta jaringan yang digunakan dalam transportasi publik dan swasta, seperti sistem dari jalan-jalan, jalan, dan jalan raya di infrastruktur nasional.
Dalam jaringan packet switching, routing adalah pengambilan keputusan tingkat tinggi yang mengarahkan paket jaringan dari sumber mereka terhadap tujuan mereka melalui perantara node jaringan dengan mekanisme forwarding paket tertentu. Paket forwarding adalah transit logis ditujukan paket jaringan dari satu antarmuka jaringan ke yang lain. Intermediate node biasanya perangkat keras jaringan perangkat seperti router , jembatan , gateway , firewall , atau switch . Tujuan umum komputer juga paket ke depan dan melakukan routing, meskipun mereka telah ada dioptimalkan khusus hardware untuk tugas. Proses routing biasanya mengarahkan forwarding berdasarkan tabel routing , yang mempertahankan catatan ke berbagai tujuan jaringan rute. Dengan demikian, membangun tabel routing, yang diselenggarakan di router memori , sangat penting untuk routing yang efisien. Sebagian besar algoritma routing yang menggunakan hanya satu jalur jaringan pada suatu waktu. Multipath routing teknik memungkinkan penggunaan beberapa jalur alternatif.
Routing, dalam arti sempit istilah, sering kontras dengan bridging dalam asumsi bahwa alamat jaringan yang terstruktur dan bahwa alamat yang sama menyiratkan kedekatan dalam jaringan. alamat terstruktur memungkinkan entri tabel routing tunggal untuk mewakili rute ke sekelompok perangkat. Dalam jaringan yang besar, terstruktur pengalamatan (routing, dalam arti sempit) performanya melebihi terstruktur menangani (bridging). Routing telah menjadi bentuk dominan menangani di Internet. Bridging masih banyak digunakan dalam lingkungan lokal.

B. Latar Belakang 
    Latar belakang saya membuat simulasi routing untuk menghubungkan 2 host atau lebih 

C. Maksud dan Tujuan 
    - Ingin lebih mengenal cisco packet tracer
    - menghubungkn 2 host 

D. Alat dan Bahan 
    - Laptop
    - Aplikasi Cisco Packet Tracer 

E. Waktu yang dibutuhkan 
    Lama waktu yang dibutuhkan unutk menyetting routing ini sekitar 15-20 menit

F. Langkah Kerja 

    1. Buka Aplikasi cisco packet tracer
    2. Buat topologi seperti gambar berikut ini :
     3. Klik Router0 --> config --> FastEthernet, Centang pada port status dan isikan ip address dan subnet mask-nya
     4. , pilih menu Inspect (dengan gambar kaca pembesar)  Jika kursor mouse telah berubah menjadi gambar kaca pembesar, arahkan kursor ke Router0, klik Router0, dan pada menu yang muncul, pilih Routing table.
     5. Isikan ip addres dan subnet mask
         catatan : ip dan subnet boleh berganti-ganti

     6. lakukan hal yang sama seperti pc0
    7. coba ping dari salah satu pc


G. Kesimpulan 
     Koneksi antar dua host atau lebih yang berbeda segmen jaringannya membutuhkan peran dari Router/Gateway.
H. Referensi
     - EBOOK BELAJAR PACKET TRACER.pdf
     - https://en.wikipedia.org/wiki/Routing


EmoticonEmoticon